

KD mengakui sudah melakukan operasi plastik pada bagian hidung, dada dan wajahnya di Jakarta dan Singapura beberapa tahun lalu. Untuk itu semua, KD melakukannya dengan sepengetahuan suami dan keluarganya.
Untuk memberikan pengakuan ini pun, KD juga sudah mendapatkan ijin dari suami, keluarga dan teman-temannya.
“Saya sudah minta ijin kepada suami dan tanya kepada teman-teman. Mesti sempat kaget, tapi mereka menerima. Bahkan akhirnya antusias,” katanya.
Atas pengakuan jujur telah melakukan operasi plastik, pelantun tembang Menghitung Hari menghapus pernyataan sebelumnya beberapa tahun lalu yang mengatakan tidak pernah melakukan operasi plastik.
Banyak sekali hal yang terjadi di ibukota pada 34 tahun lalu.
Gubernur Ali Sadikin menetapkan Stadion Menteng sebagai tempat untuk pelestarian warisan budaya, Operasi Seroja dilancarkan terhadap Timor Timur, Deep Purple menggelar konser di Senayan, dan Indonesia meraih gelar Piala Uber untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Jepang, 5-2.
Kemudian pada hari Minggu yang cerah, 1 Juni 1975, Manchester United memainkan pertandingan pertamanya di Tanah Air, melawan PSSI Tamtama di Senayan, Jakarta.
Jakarta baru dihuni 3,5 juta penduduk, masih terlihat hijau, dan lalu lintas belum semrawut seperti sekarang ini. Tepat pada hari itu, cuaca di Jakarta mencapai 27 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban sebesar 72 persen.
Susunan Skuad
PSSI Tamtama: Ronny Paslah, Sutan Harhara, Oyong Liza, Suaib Rizal, Iim Ibrahim, Anjas Asmara, Nonon, Waskito, Junaedi Abdillah, Risdianto, Andi Lala.
Manchester United: Alex Stepney, Alex Forsyth, Arthur Albiston, Gerry Daly, Jimmy Nicholl, Jim McCalliog, Trevor Anderson, Sammy McIlroy, Stuart Pearson, David McCreery, Anthony Young.
Indonesia Dilatih Wiel Coerver
Pada awal Mei 1975, Wiel Coerver ditunjuk sebagai pelatih baru timnas senior, yang kala itu disebut Indonesia Tamtama.
Coerver sendiri bukanlah seorang pelatih yang minim prestasi. Pada musim 1973/74, ia sukses membawa Feyenoord sebagai klub pertama asal Belanda yang meraih titel Piala UEFA.
Didampingi asisten pelatih Wim Hendriks, Coerver diharapkan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 1978. Lantas, laga melawan Ajax dan Manchester United dalam turnamen segitiga dijadikan ajang pemanasan sebelum Pra Olimpiade 1976 melawan Korea Utara.
Pertandingan PSSI Tamtama melawan Manchester United merupakan partai pembuka.
Kondisi Manchester United
Tommy “The Doc” Docherty membesut Setan Merah sejak akhir musim 1972. Ia mampu menyelamatkan MU dari jurang degradasi, tapi gagal pada musim berikutnya. Alhasil, MU terpaksa memainkan musim 1974/75 di Divisi Dua (kala itu, Divisi Utama merupakan kompetisi top flight Inggris).
Trio emas George Best, Denis Law dan Bobby Charlton sudah meninggalkan klub. Ironisnya, Denis Law pindah ke Manchester City pada musim 1973/74, dan justru golnya dalam derby Manchester mengakibatkan MU terdegradasi. Ia menolak merayakan gol tersebut bersama rekan-rekannya.
Pemain seperti Lou Macari, Stewart Houston dan Brian Greenhoff didatangkan untuk menggantikan peran Best, Law dan Charlton. Meskipun ketiganya tak mampu menyamai kualitas pendahulu mereka, MU mampu menjuarai Divisi Dua, sekaligus kembali ke Divisi Utama untuk musim 1975/76. Siapa sang juara Divisi Utama 1974/75? Tepat sekali: Derby County!
Jalannya Pertandingan
Sumohadi Marsis, wartawan Kompas kala itu, meliput langsung pertandingan tersebut.
“MU ternyata mengecewakan pengurus PSSI maupun masyarakat penggemar sepakbola sejak mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, sehari sebelum pertandingan,” kenang Sumohadi.
“Mereka tidak datang dengan seluruh pemain intinya seperti yang telah dijanjikan kepada PSSI. Rombongan mereka hanya 14 orang, terdiri atas 12 pemain, seorang pelatih, dan seorang manajer.”
Sumohadi menambahkan, MU menerima bayaran $25.000 untuk dua pertandingan, angka yang lebih kecil dibanding tawaran dari Manchester City untuk satu pertandingan, sehingga ditolak oleh PSSI.
“MU bermain ala kadarnya, asal tidak kebobolan. Ketika terjadi pergantian pemain pada babak kedua, yang masuk sebagai pengganti adalah pemain nomor 15 bertubuh gendut bernama Tommy Docherty, yang tidak lain adalah sang manajer!” ujar Sumohadi.
Menurut pengamatan Sumohadi, tugas “The Doc” di hadapan 70.000 penonton yang memadati Stadion Senayan adalah untuk mengganggu pergerakan trio penyerang Indonesia, yaitu Waskito, Risdianto, dan Andi Lala.
“Tak heran, hanya dalam lima menit Docherty terkena kartu kuning dari wasit Kosasih Kartadireja. Ujungnya, pertandingan berakhir tanpa gol karena gawang Ronny Pasla juga jarang dihajar tembakan penyerang MU,” katanya.
Pasca Pertandingan
Dua hari kemudian, MU dikalahkan dengan skor 3-2 oleh Ajax Amsterdam, yang menempati urutan ketiga Eredivisie Belanda musim itu karena kalah bersaing dengan PSV dan Feyenoord.
Selanjutnya pada 5 Juni, Ajax dipastikan menjuarai turnamen ini dengan kemenangan 4-1 atas PSSI Tamtama. Satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Waskito.
Dengan tinggi 158 cm dan berat 146 kg, Dzhambik Khatokhov bisa mewujudkan cita-citanya sebagai pegulat Olimpiade mewakili negaranya, Rusia. Tetapi bocah sembilan tahun ini tak pelak memicu kontroversi.
Dengan postur seperti itu, Jambik (demikian panggilannya) bisa menjadi bocah tergemuk di dunia dan ia pun semakin ngetop di lingkungannya. Tetapi dokter menjadi miris, karena Jambik terlalu gemuk dan itu mengancam kesehatan berikut nyawanya.
“Dia terus tumbuh, ke atas dan ke samping. Apa yang bisa saya perbuat? Karena memang beginilah dia, sebagaimana diciptakan Tuhan,” kata Nelya, 42, ibu Jambik.
Agar gampang membayangkan betapa berat Jambik, bocah ini kira-kira sama dengan berat empat sampai lima teman sekelasnya. Ukuran sepatunya 8 atau sama dengan 38 di Indonesia. Meski lahir dengan ukuran normal, saat berusia setahun, beratnya sudah mencapai 13 kg.
Soal kekuatan, jangan pernah meragukan Jambik. Pada usia tiga tahun, ia sudah bisa mengangkat beban seberat 15 kg. “Dia sudah bisa mengangkat batu-batu besar dan ember berisi air,” kata Nelya.
Karena itu, agar barang-barang di rumah tidak rusak, harus ada modifikasi. Misalnya kursi dan sofa harus dibuat dari kayu dan desain khusus agar tidak patah bila diduduki Jambik. Begitu juga sepeda dan benda-benda beroda lain, harus ada penyesuaian.
Ketika ditanya apakah dia ingin kurus, Jambik agak ragu-ragu. ”Tidak tahu. Eh.. tidak, saya senang seperti ini,” katanya.
Jambik punya dua kakak laki-laki yang ukurannya biasa-biasa saja, bahkan cenderung kurus, yaitu Rezvan, 21, dan Mukhamed, 17. Nelya bercerai dari suaminya ketika mengandung Jambik. “Jambik sangat mudah dilahirkan, lebih gampang dari kedua kakaknya,” kata Nelya yang berprofesi sebagai perawat.
Kondisi ini menarik perhatian dokter Inggris Ian Campbell yang kemudian menghabiskan waktu sepekan untuk meneliti Jambik dan keluarganya dua tahun lalu. Menurut Campbell, kondisi kesehatan Jambik mengerikan. “Bobot seberat itu berarti risiko terserang diabetes, penyakit jantung dan kanker sangat besar. Dengan seberat itu waktu muda, tentu harapan hidupnya sangat berkurang,” kata Campbell.
Selain dari Campbell, Nelya kerap mendapatkan peringatan dari tetangga dan rekan-rekannya. “Mereka menasihati seolah-olah saya tidak khawatir dengan kondisi anak saya,” kata Nelya.
Menurut Nelya, sejak berusia enam bulan, Jambik telah menjalani berbagai pemeriksaan. Semua dokter ingin tahu mengapa bocah itu berkembang seperti tanpa kendali. Tetapi tak satupun menemukan ada yang salah. “Ketika berusia lima bulan saya bawa dia ke klinik di Moskow dan kami menjalani pemeriksaan lengkap, termasuk scan semua organ dan tes hormone. Namun hasilnya, semua sangat sehat, dari jantung, hati dan semuanya. Jadi saya tidak lagi khawatir dan yakin dia akan hidup lama dan bahagia,” kata Nelya.
Soal makanan ia tidak membatasi, karena Jambik punya aktivitas olahraga yang keras juga, sehingga tidak ada salahnya dia menyediakan semua keperluan dan keinginan Jambik. ”Saya berusaha menyediakan makanan yang sesehat mungkin. Kami tidak melarangnya makan permen atau makan es krim sesukanya, karena olahraganya juga kuat. Tetapi tentu saja dia tidak hanya makan es krim dan fast food atau permen,” katanya.
Pada 2004, Jambik ditemani Nelya ke Jepang untuk belajar sumo yang dianggap cocok untuk postur dan kekuatan Jambik. Namun di situ Nelya kecewa, karena ada yang menganggap bahwa dia menyuntikkan steroid untuk memacu pertumbuhan badan anaknya. ”Mereka pikir saya pembunuh? Bagaimana mungkin mereka mengira seorang ibu tega melakukan itu kepada anaknya?” kata Nelya.
Soal olahraga, sekarang Jambik punya penyaluran, yaitu belajar gulat. Ia berlatih gulat lima kali dalam sepekan. Ia juga suka berenang. “Saya ingin menjadi atlet ketika dewasa. Atau lebih baik, juara Olimpiade,” tutur Jambik.
Namun kesulitan justru menimpa Khasan Teusvazhukov, 48, pelatih gulatnya. Ia semakin sulit mencari lawan seimbang untuk Jambik, karena bobot rekan-rekan seusianya hanya seperlimanya.
Alien bertubuh mini ini menurut penemunya sempat hidup. Videonya telah diputar pada pertemuan Kongres UFO, Februari 2009, dan mencengangkan banyak ahli dan pengamat UFO.
Beberapa warga Mexico yang menemukan alien ini, seperti diberitakan Disclose TV, sangat ketakutan. Makhluk itu masih hidup dan bergerak ketika pertama kali ditemukan. Mereka lalu memasukkannya ke dalam air, dan setelah 30 menit kemudian ternyata alien masih hidup. Sangkin takutnya warga membiarkannya di dalam air kembali selama semalaman, dan pada besok harinya mereka melihat sudah mati.Dunia mengenang Michael Jackson sebagai ‘King of Pop’. Namun, apakah pria yang meninggal Juni lalu tersebut bisa juga dijuluki ‘Pharaoh of Pop’?
Sebuah benda yang mirip dengan wajah Michael telah ditemukan, terukir pada patung batu berusia 3.000 tahun dari Mesir. Patung tersebut digambarkan berjenis kelamin perempuan.
Wajah patung firaun itu sangat mirip dengan Michael, termasuk mata berbentuk kacang almond dan hidung berbentuk aneh. Patung batu tersebut disimpan di Field Museum di Chicago, Amerika Serikat. Patung itu diukir pada zaman Kerajaan Baru atau sekitar zaman Ramses dan Tutankhamun, antara 1550 SM dan 1050 SM. Lucunya, video klip lagu ‘Remember The Time’ pada 1993 yang dinyanyikan Michael mengambil latar zaman kekuasaan Ramses di Mesir.
Kepada harian Sun Times di Chicago, seperti dikutip dari laman harian The London Paper, Rabu 5 Agustus 2009, juru bicara museum mengaku tidak tahu apakah Michael Jackson pernah menyambangi museum tersebut. Namun dia mengaku, kemiripan antara patung perempuan itu dengan Michael sangat luar biasa.
Patung itu dipajang di museum tersebut sejak tahun 1988, sesaat sebelum wajah Michael mengalami perubahan dramatis melalui bedah plastik.
Putra tertua Michael Jackson, Prince Michael I, kabarnya dipaksa untuk melihat ayahnya yang meninggal sebelum Michael kemudian dilarikan ke rumah sakit. Dr. Conrad Murray, dokter pribadi Michael memaksa Prince untuk datang melihat sementara ia melakukan CPR (pemberian nafas buatan).
"Jacko ingin mengubah penampilannya secara drastis melalui operasi plastik dan mengubah warna kulit agar tidak tampak seperti ayahnya," tutur sahabat Jacko selama 40 tahun, John Randy Taraborrelli.
Sejak lama hubungan Jacko dan Joe buruk. Jacko pernah mengklaim, ayahnya kerap ringan tangan dan doyan memukulinya kala kecil. Motivasi lainnya, Jacko ingin terlihat seperti idolanya, Diana Ross.
"Jacko ingin seminimal mungkin tampak seperti ayahnya, orang yang dulu sering menganiaya dan mengatainya berhidung besar. Setiap kali berkaca dan melihat hidung besarnya, Jacko ingat ayahnya," jelas John.
Jacko kali pertama memvermak hidung ketika baru berusia 26 tahun pada 1984. Dia juga membentuk alis. Tak puas dengan hasilnya, setahun kemudian Jacko kembali mengubah bentuk hidung menjadi lebih kecil dan mentato permanen alisnya.
Pada 1987, penyanyi kelahiran 28 Agustus 1958 itu mulai mengoperasi sebagian besar warna kulit di tubuhnya. Kemudian pada 1991, Jacko mulai melakukan operasi besar-besaran mengubah warna kulit menjadi putih.